Rabu, 05 November 2014

resensi buku



Judul buku      : Separuh Bintang
Pengarang       : Evline Kartika
Tebal buku      : 320 halaman
Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit     :  Cetakan kedua         : Agustus 2009
   Cetakan ketiga         : April 2010
   Cetakan kempat       : 2011

1.      Sinopsis
“Kasihan sekali gadis itu. Ayahnya dulu kabur, kakaknya overdosis, dan sekarang belum lama ibunya meninggal. Sekarang pasti dia sebatang kara.”
            Gadis itu berdiri mematung di hadapan makam ibunya. Peti sudah bergerak turun memasuki lubang makam. Tapi gadis itu tetap tidak menunjukkan reaksi apa pun. Hanya diam..diam.. dan diam saja. Seakan tak ada seorang pun di sekelilingnya.
Dua tahun yang lalu…….
Suara bantingan barang menjadi backsound keadaan rumah itu. Suara tangisan mamanya mengiris-iris hati Chiara. Sejak sebulan yang lalu, orangtuanya yang selalu bertengkar. Chiara sendiri tidak tahu apa penyebab pastinya pertengkarang itu. Yang dia tahu, dia benci keadaan ini. Dia benci suasana rumah yang kacau seperti ini. Dia kangen papahnya yang dulu! Ke mana pergi Papah yang sangat menyayanginya itu? Ke mana perginya Papah yang selalu membawa keceriaan dan kebahagiaan?
            Sosok setengah baya muncul di hadapannya, memandanginya dengan tatapan jijik.
Dia bukan bukan Papah! Dia bukan Papahku! Chiara selalu menanamkan kata-kata itu dalam hatinya. Papahnya pasti telah mati. Ya, pasti begitu. Papahnya tidak mungkin seperti ini.
“ Chiara, kau anak haram! Kau bukan anak Papah!”
TARRRR!!!
Kata-kata itu meluncur begitu saja. Kata-kata yang terdengar seperti umpatan dibandingkan pernyataan.
 Mendadak Chiara tidak bias berpikir. Jangankan berpikir sekarang, bernapas pun rasanya sulit. Chiara ingin sekali tertidur. Dia ingin tidur dan saat bangun dia akan mendapatkan semuanya kembali seperti semula. Ini pasti mimpi.
Chiara memandang mamanya, meminta dukungan. Cepat katakan padaku bahwa semua ini Cuma mimpi! Chiara berteriak dalam hati. Tapi mamanya hanya bisa terisak, dan terus terisak. Chiara beralih memandang kakaknya. Tapi Billy hanya memeluknya.
Sayangnya, semua ini nyata….
Tanpa menjelaskan apa pun, setelah mengucapkan dua kalimat itu, papahnya benar-benar menghilang. Setiap hari, Chiara melihat mamanya selalu menunggu di depan pintu, menunggu dan menunggu. Tapi papahnya tidak pernah kembali..
            Setahun yang lalu….
            “ Billy, gue pinjem kamus lo ya..” Chiara masuk dan mendapati kamar Billy kosong melompong. Akhir-akhir ini dia memang jarang melihat kakaknya. Setelah kepergian Papa, kakaknyalah yang menjadi tulang punggung keluarga. Beban Billy pasti sangat berat. Selain harus mencukupi kebutuhan sehari-hari, Billy juga harus menanggung biaya pengobatan mamanya yang mengidap penyakit jantung. Semua itu pasti tidak sedikit jumlahnya, apalagi jika harus ditanggung oleh remaja yang baru berumur 18 tahun.
            Tiba-tiba pandangan Chiara tertuju pada benda kecil di bawah ranjang. Tablet-tablet apa ini? Chiara membuka plastik kecil itu dan ia mengerutkan dahinya. Apa hubungannya Billy dengan tablet-tablet ini? Chiara berpikir keras. Ini jelas bukan obat Mama. Lalu apa ini? Jangan-jangan…
            Chiara mencoba menepis semua pikiran buruknya. Tapi bayangan kakaknya dan tablet-tablet itu berganti muncul dalam otaknya. Chiara ingin teriak, dia ingin menangis, dia ingin marah. Dia sudah benar-benar lelah menghadapi semuanya. Tanpa sadar, sebuah silet memotong nadinya begitu saja, tidak hanya sekali…dua kali…tiga kali…
“Chiara!!! Apa-apaan?! Lo gila ya!!” Chiara mendengar teriakan Billy tiba-tiba,terputus-putus . perasaannya panas dan dingin tidak karuan. Sinar lampu pun terlihat nyala dan padam bergantian. Sebelum akhirnya semua menjadi gelap.
Chiara membuka mata. Semua tampak putih. Sekilas saja, dia tahu ini rumah sakit.
“Kita butuh uang. Gue cuman punya cara itu. Gue cuman anak SMA, Ra. Gue bias kerja apa? Cuma itu satu-satunya jalan. Gue ga make ko sumpah! Gue cuman ngedarin”
Chiara tahabis berfikir mendengar perkataan billy
“gue sayang sama lo” kata-kata billy membuat Chiara gemetar. Memeng bukan hanya sekali billy mengucapkan 4 kata tadi. Dan Chiara tahu, billy menyatakan perasaan sayang yang bukan hanya sekedar dari mulut seorang kakak. Untuk sekian detik berikutnya, mereka berpelukan.
2 minggu kemudian, Chiara menemukan kakaknya telah terbujur kaku dengan busa memenuhi mulut. Chiara menjerit sekeras-kerasnya, menangis sekencang-kencangnya. Chiara mengguncang2 tubuh billy sekeras mungkin dan tanpa henti. Ternyata billy over dosis.
3 bulan setelah kematian billy, kesehatan mama Chiara memburuk tiba-tiba mamah pingsan dan berhenti bernafas. Chiara hanya menatap tubuh mamahnya ambruk ke tanah. Dia tidak melakukan apapun, dia tidak berteriak saat billy meninggal dan dia tidak menangis saat menemukan billy sudah terbujur kaku, dan dia bahkan tidak berlari menghampiri mamahnya untuk memastikan apakah mamahnya masih hidup atau tidak.
“Chiara…” satu sosok merangkul pundaknya. Terlihat sangat prihatin. Tetapi, Chiara menepisnya. “Mulai sekarang jangan panggil gw Chiara” tapi mulai sekarang panggil gue Ciya.


Sabtu, 18 Oktober 2014

cerita ajh



Hallo smua.  Ini tanggl 18 oct 2014 awal gua nulis-nulisan ga danta, heee.. sebenernya si gua pngen kaya org’’ gtu, bisa nyiptain duit dari nulis-nulisan. ampe gua mikir, yang nyiptain duit bukan’y bank Indonesia,?? mikir sejenak smbil ngupil, trnyata org’’ skrg emnk bner’’ pinter berkata’’ , ampe gua selesai ngupil masi ajh ga bisa mikir apa’’ , udah enk biasa..
lanjut ajh ini crita malem minggu gua sma ponakan, ponakan gua cwe yang pinter bngt ngata org, tpi klo dikata pinter bet nangis, sebut ajh si ‘anu’ sensor nama coy.. dy type bocah cwe yang sok jual mahal tpi genit bngt klo GA DIGODAIN, gua mikir keras, ini bocah sok kemahalan ampe jatoh jdi murahan, hahah gua bercnda, bocah ini tmn gua kemana’’ ampe gua mandi kadang mau ikut.. kadang gua ngeri’’ tkt klo kmna’’ ngjak dia, emak nya coy sekali nyanyi kuping pada kecengklak hahhahha galaknya bukan maen,, sewaktu’’ gua jln’’ ama nih bocah, biasa refres otak smbil liat terong’’.. omongan gua ama dia dimotor baca ajh anggep gua lgi bhong pdhl bnran,, staycun….
Anu                        : ka ayo jln’’ kita ngeliat terong’’an….
Gua                        : gua mager ahh,, cape jalan mah..
Anu                        : yeyyy org naek motor, gua jga ogah jalan.. ayoo ahh buruan
Gua                        : gaa ahh males….
Anu                        : aahh ayooo, ntr gua bliin CAPCIN
Gua                        : bneran? Yaudah ayooo
Anu                        : dasar gendut giliran makan ayoo,,
Gua                        : suweeeeloooh..
Anu                        : hahaha yaudh ayooo
                Prepare gua dandan dy ikutan dandan,, ni bocah emnk ganjen tingkat dewa.. motor nyalahin, muter’’ dlu cuci otak hahaa lnjut ngobrol
Anu                        : kaa liat dah onoh cwe parah bgt pake clana pendek ..
Gua                        : yarin mungkin dia udh enak hahaha
Anu                        : ka liat ga di yang dpan kita org pacaran lakinya jelek cwenya cakep bngat..
Gua                        : yarin mungkin cwenya lagi khilaf hahaha
Anu                        : kaaa itu cwo ganteng  bgt..
Gua                        : yarinn udh rezeki dia..
Anu                        : kaa kejar kaaaa…
Gua                        : ahelahhh lu ga liat blkangnya ada monyet……
Anu                        : yahh iyaa yaa (sedih) -_-
                Dan akhirnya begitu dia melas tau’’ ngajak pulang,, suwe bgt bocah jln’’ ngatain org doang,  ngajak pulang abs bgtu, ES CAPCIN’Y ga dibeliin , njiirrr sakitnya tuh di siniiihh,,, #end

Jumat, 17 Oktober 2014

manfaat kulit manggis

Ternyata, khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke, diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.
Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.
Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan. Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4 benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya senyawa xanthone.